Sekolah Lapangan Digelar Dinas Pertanian HSU Untuk Para Petani

AMUNTAI – Dinas Pertanian Hulu Sungai Utara (HSU) rutin menyelenggarakan Sekolah Lapangan Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) di sembilan kecamatan HSU. Hanya Kecamatan Paminggir yang tidak menyelenggarakannya karena tidak adanya lahan pertanian.

Kepala Departemen Pertanian HSU, Haridi mengatakan kegiatan SLPHT merupakan salah satu cara untuk melatih petani. Agar memiliki keterampilan pengendalian hama guna meningkatkan kualitas dan produksi tanaman dalam bentuk sekolah lapangan.

Sekolah lapang biasanya diadakan di lokasi pertanian untuk mengamati langsung kondisi pertanian. Kegiatan ini dinilai sebagai kegiatan solusi dalam pengelolaan Organisme Fitoparasit (OPT).

“Dengan mengikuti SLPHT, para petani mengikuti dan lebih memahami teknik budidaya dan pengolahan pasca panen,” ujarnya.

Selain itu, menjaga populasi hama atau tingkat serangan hama di bawah ambang batas ekonomi. Dapat meningkatkan produksi dan kualitas produk pertanian, dan mengurangi atau membatasi penggunaan pestisida kimia.

Iwan, seorang petani, mengaku pernah mengikuti sekolah lapang yang juga dihadiri penyuluh pertanian. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mendeteksi permasalahan pada saat penanaman.

“Dengan adanya sekolah lapangan sebagai wadah untuk bertanya mengenai solusi dan permasalahan yang dihadapi. Seperti cara terbaik untuk memberantas hama dan gulma, terkadang setiap lahan pertanian memiliki kondisi yang berbeda-beda,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan para petani mengatasi gangguan hama dan gulma pada lahan pertanian. Agar dapat memaksimalkan hasil pertanian.


Eksplorasi konten lain dari Blogbaca.com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!