Berita kali ini datang dari kota Pelaihari, Tanah Laut. Telah terjadi hujan berkepanjangan di wilayah tersebut. Dan situasi serupa juga terjadi di daerah rawan banjir, yakni desa Asam-asam, dan distrik Jurong.
Setelah cuaca panas terik di wilayah Kota Pelaihari, Tanah laut (Tala) Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Rabu (28/8/2024) hujan sering turun namun berkepanjangan. Hujan akan terus turun pada malam dan pagi hari.
Saat itu pagi hari, hujan turun dan tidak ada cahaya di Kota Pelaihari. Situasi serupa terjadi di daerah rawan banjir, seperti desa Asam-asam, distrik Jurong.
“Di sini lagi, kemarin hujan,” kata Pandi, kepala Dusun 2 Asamasam. Pagi ini masih bertiup. Dia berkata: “Sekarang hujan sudah berhenti dan langit lebih cerah. Saat itu, lanjut Pandi, perairan sungai setempat masih hidup atau dalam batas normal.”
Sekadar informasi, banjir akan melanda Asam-asam, khususnya kawasan pemukiman Desa Asam-asam, akibat tingginya air sungai, kemudian meluap hingga ke desa-desa.
Meteran ketinggian air Sungai Asam-asam di RT 6 Dusun 2 pagi ini masih 190. Sebagai informasi, saat banjir melanda kawasan ini jumlahnya mencapai 360.
Semoga saja tidak terjadi banjir di kawasan tersebut. Mari Bersama-sama kita berdo’a agar tahun ini tidak ada lagi banjir di wilayah kita, khususnya kalimantan selatan.
Kalaupun memang terjadinya banjir itu tidak dapat dihindari lagi, semoga banjirnya tidak akan lama.
Eksplorasi konten lain dari Blogbaca.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.