Jhonlin Grup kembali datangkan 264 unit Excavator dari total 2.000 unit yang dipesan

Jhonlin Grup datangkan 264 Excavator untuk projects cetak sawah di Papua

Banjarmasin (BLOGBACA) – Jhonlin Grup, kembali mendaratkan 264 unit Excavator untuk mendukung project cetak sawah Satu juta hektar di Merauke, Papua Selatan.

Pada keterangan tertulis yang diterima di Banjarmasin, disampaikan, bahwa sebelumnya owner Jhonlin Group, Haji Syamsuddin Andi Arsyad juga telah mendatangkan 500 unit Excavator, beberapa waktu lalu.

Ratusan Excavator itu diangkut secara bertahap menggunakan tiga tongkang.

Pada tahap pertama excavator diturunkan sebanyak 88 unit dan diangkut menggunakan TB Jhoni IX dan tongkang Liana.

“Gelombang pertama ini tiba pukul 07.00 WIT dan diturunkan sebanyak 88 unit di Jetty sementara di Distrik Ilwayab Wanam. Excavator-excavator ini didatangkan dari Tiongkok,” ungkap Asisten Operasi Project Wanam Satu Juta Hektar di Merauke, Haji Deden.

Deden mengatakan, proses bongkar muat alat berat dari tongkang ke pelabuhan dipimpin langsung owner Jhonlin Group Haji Isam.

“Untuk gelombang kedua dan ketiga juga tiba Selasa malam ini juga. Masing-masing tongkang mengangkut 88 unit excavator,” jelasnya.

Deden juga menyampaikan bahwa dengan kedatangan unit baru, saat ini sudah ada 764 unit dari total 2.000 unit excavator merk Sany yang dipesan.

“Kedatangan tahap pertama 500 unit pada Senin 29 Juli 2024 lalu juga di Distrik Ilwayab Wanam.

H.Mermenjelaskan pesanan excavator Haji Isam dari China ini merupakan komitmen menjalankan tugas negara mengerjakan proyek lumbung pangan di Merauke, Papua Selatan.

Bagi Haji Isam keberhasilan program cetak sawah adalah tanggung jawab besar dari negara. Olehnya itu, proses bongkar alat berat yang menjadi sarana pendukung utama untuk program cetak sawah tersebut dipantaunya secara langsung.

“Diperkirakan total harga dari 2.000 ekskavator yang dipesan oleh Jhonlin Group dari produsen alat berat Sany sekitar Rp 4 triliun. Pesanan 2.000 ekskavator dengan Jhonlin Group dari SANY ini merupakan yang terbesar di dunia untuk ekskavator,” pungkasnya.