Jalan Ambles di Sungai Turak

Jalan di Sungai Turak, Amuntai Utara Ambles, Begini Penjelasan Dinas Perhubungan HSU

AMUNTAI – Warga harus berhati-hati saat melintasi jalan yang berada di Desa Sungai Turak Kecamatan Amuntai Utara, karena terdapat jalan ambles yang berada tepat di tepi sungai.

Jalan ini ambles sejak tiga hari lalu. Sebelumnya pada siang hari sudah mulai terlihat retakan kecil dan pada saat malam hari berubah menjadi retakan besar.

Dari pantauan, keretakan berada di kedua sisi jalan dan juga terdapat adanya jalan yang bergelombang.

Untuk kendaraan roda empat masih bisa berpapasan dengan kendaraan lain, namun untuk truk harus bergantian.

Bahrudin, warga setempat mengatakan longsor tersebut sudah tiga hari ini mengalami keretakan yang semakin parah.

Dia bersama dengan warga lain yang rumahnya berada tepat di dekat jalan longsor mengalami kesulitan beraktivitas.

“Jalan yang longsor paling parah di bagian tengah dan dekat dengan tepi sungai, hampir setengah meter turunnya jalan,” ujarnya.

Pengguna jalan harus ekstra hati hati saat melintasi jalan ini karena lubang akibat longsor masih terbuka dan cukup membahayakan pengguna jalan.

Bahrudin mengatakan, jalan yang longsor sekitar 100 meter dengan ketinggian bervariasi hingga setengah meter.

Bahrudin yang tinggal tepat di pinggir jalan mengaku khawatir akan adanya longsor susulan.

“Sekarang sudah musim kemarau, jika terjadi hujan biasanya akan ada longsor susulan. Kami khawatir jika sampai merusak ke bagian rumah,” ujarnya, Minggu (11/8/2024).

Dia berharap jalan tersebut segera diperbaiki, karena khawatir akan ada longsor susulan.

Kepala Dinas Perhubungan HSU, Hamdani menegaskan bahwa dirinya belum mendapatkan laporan dari kepala desa terkait dengan masalah ini.

“Kami akan melakukan pengecekan dan melihat apa yang dibutuhkan oleh warga, apakah pengaturan lalu lintas atau papan peringatan,” ujarnya.

Pemkab HSU sudah berkoordinasi dengan pihak terkait saat pembangunan siring atau perbaikan jalan.

“Saat ini, kami akan memantau kondisinya dan potensi kerusakan terlebih dahulu, kami juga berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN),” ujarnya.

Demikian berita hari ini, dapatkan berita lainnya disini