Setelah menjadi Ratu, Putri Haisa tidak pernah melupakan asal-usulnya dan selalu berusaha untuk memimpin dengan adil dan bijak. Ia juga tidak pernah melupakan Guru Wisnu yang telah mendidiknya dengan baik.
Suatu hari, putri haisa memutuskan untuk mengunjungi Guru Wisnu yang sudah tua dan sakit. Ia ingin berterima kasih kepada Guru Wisnu atas semua pelajaran yang telah diberikan kepadanya.
Ketika Putri haisa tiba di rumah Guru Wisnu, ia melihat bahwa Guru Wisnu sudah sangat tua dan lemah. Namun, walaupun dalam keadaan yang lemah, Guru Wisnu masih dapat tersenyum dan mengucapkan selamat datang kepada Putri haisa
Putri haisa berlutut di depan Guru Wisnu dan berterima kasih atas semua pelajaran yang telah diberikan kepadanya. Ia juga berjanji untuk selalu menjadi seorang pemimpin yang adil dan bijak.
Guru Wisnu tersenyum dan mengangguk, ia tahu bahwa Putri haisa telah menjadi seorang pemimpin yang baik dan bijak. Ia juga tahu bahwa Putri haisa akan selalu mengingat pelajaran-pelajaran yang telah diberikan kepadanya.
Setelah itu,putri haisa memutuskan untuk membawa Guru Wisnu ke istana dan merawatnya degan baik. Ia ingin memastikan bahwa Guru Wisnu dapat hidup dengan bahagia dan nyaman.
Guru Wisnu hidup dengan bahagia di istana dan terus memberikan saran dan nasihat kepada putri haisa. Ia juga terus mengawasi putri haisa dan memastikan bahwa ia selalu menjadi seorang pemimpin yang adil dan bijak.
Dan akhirnya, putri haisa menjadi seorang ratu yang sangat dicintai oleh rakyatnya. Ia memimpin dengan adil dan bijak, dan selalu mengingat pelajaran-pelajaran yang telah diberikan oleh Guru Wisnu.
Baca Juga : Cerpen Raja Chandra Eps. 1
Eksplorasi konten lain dari Blogbaca.com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
